Selasa 02 Sep 2014 11:30 WIB

BPKP Komit Terapkan Program Pengendalian Gratifikasi

Rep: c87/ Red: Bilal Ramadhan
Gedung BPKP
Foto: matanews
Gedung BPKP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkomitmen menerapkan Program Pengendalian Gratifikasi di lingkungan BPKP. Komitmen tersebut sebagai upaya mewujudkan integritas organisasi dengan mendorong integritas seluruh anggota organisasi.

Kepala BPKP, Mardiasmo, mengatakan sebagai institusi pengawasan, BPKP mendukung dan turut berinisiatif mewujudkan transparansi pemerintahan Indonesia. Integritas diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dari seluruh sistem sebagai kontribusi nyata pencapaian tujuan pembangunan nasional.

"BPKP siap mengawal proses pembangunan dalam strategi preemptive, preventif, dan represif," kata Mardiasmo dalam acara Pernyataan Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi di gedung BPKP, Selasa (2/9).

Mardiasmo mengatakan strategi tersebut diharapkan memberi dampak pada maintaining the system atau menjaga ketaatan perundang-undangan. Selain itu juga mampu memberi dampak perubahan atau changing the system dan membentuk sistem dengan integritas yang lebih baik

BPKP memiliki peran sentral dan berada pada garda depan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan pembangunan. Untuk mendorong penegakan integritas dan perilaku bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), BPKP mewujudkan berbagai kebijakan penegakan integritas secara internal dan eksternal.

Secara internal, BPKP melakukan penegakan disiplin, pakta integritas, kepatuhan penyampaian LHKPN, penerapan e-procurement, akuntabilitas melalui penerapan aplikasi keuangan, dan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Sedangkan secara eksternal, BPKP membangun sistem dan aturan terkait whistleblower's system, layanan informasi publik, standar pelayanan publik, lelang jabatan terbuk, transparansi penerimaan CPNS dan pengendalian gratifikasi.

Pernyataan komitmen tersebut ditandatangani oleh Kepala BPKP Mardiasmo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Acara tersebut dihadiri Deputi Pencegahan KPK Iswan Elmi; Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN dan) Muhammad Yusuf Ateh; para Deputi Kepala BPKP, dan Kepala Perwakilan BPKP di 33 Provinsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement