REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan pertemuannya pada Senin dengan menteri luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton berjalan dengan baik. Teheran bertekad untuk mencapai perjanjian terkait program nuklirnya yang menjadi perdebatan.
Iran ingin ada kemajuan dalam masalah ini, kata Zarif seperti dikutip kantor berita pemerintah Belga setelah ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders.
Setelah melakukan pertemuan dengan Ashton,ia mengatakan dirinya "cukup optimistik" bahwa Iran dan kelima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa --Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat-- dan ditambah Jerman dapat mencapai kesepakatan soal program nuklir Teheran sesuai tenggat waktu, yaitu pada bulan November.
Para pejabat Uni Eropa sebelumnya mengatakan tidak akan ada pernyataan yang dikeluarkan soal pembicaraan antara Ashton dan Zarif pada Senin.
Menteri Luar Negeri Zarif datang ke Brussels untuk "membahas kemajuan saat ini dan bagaimana membawa proses tersebut melaju" setelah berlangsungya putaran perundingan terakhir di Wina awal bulan ini, kata seorang juru bicara.
Ashton selama ini menaungi pembicaraan antara Iran dan kekuatan-kekuatan utama menyangkut upaya mencapai kesepakatan menyeluruh yang akan mengakhiri perselisihan selama satu dekade terkait program nuklir Teheran.