REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kyoto University menyelenggarakan International Symposium: Diversity and Conservation of Asian Primates di IPB International Convention Center (IICC) (18/8). Simposium ini mengangkat tema From Molecule to Culture.
Gelaran ini merupakan 4th International Congress on Asian Primates dan merupakan Post-Congress Symposium to 25 th Congress of International Primatological Society di Hanoi pada 11-25 Agustus 2014.
Prof. Dr. Michiaki Mishima, Executive Vice President for International Affairs Kyoto University menyatakan, "Pada 28 Agustus 2013, President of Kyoto University dan Rektor IPB menandatangani MoU untuk kerjasama akademik. Kegiatan Kyoto University dan IPB, International Symposium: Diversity and Conservation of Asian Primates adalah kolaborasi bersama yang pertama untuk kegiatan akademik."
Dekan FMIPA, Dr. Sri Nurdiati, M.Sc menyatakan, "Kepada para peserta, saya ucapkan selamat datang di Kota Bogor. Saya harap para peserta dapat merasa nyaman di kota kami.
Saya berharap simposium ini dapat berjalan dengan lancar. Setelah President of Kyoto University dan Rektor IPB menandatangani MoU untuk kerjasama akademik tanggal 28 Agustus 2013, selanjutnya pada November 2013 Director of Primate Research Institute dari Kyoto University dan Dekan FMIPA juga menandatangani MoU yang sama".
"Kami dengan hormat mengundang para peneliti internasional yang bergerak pada spektrum yang luas dari fenomena yang diamati tentang primata Asia untuk mempresentasikan hasil yang mereka amati pada simposium ini. Kami berharap para peserta berbagi hasil terakhir dan mendiskusikan secara bebas dalam semangat kerjasama ilmiah," kata Dr. Sri Nurdiati, M.Sc.