REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Waduk yang mengalami keretakan bisa jadi tidak bisa diperbaiki. Kasus seperti ini, dulu pernah terjadi pada Waduk Kedongombo, Jawa Tengah.
''Sekarang, persoalan sosial begitu banyak dan rumit tentu kami harus ada upaya yang sangat serius,'' kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar, Supriyatno
Dikatakan Supriyatno, kalau bendungan ada yang retak satu saja, maka akan sulit memperbaikinya bahkan mungkin tak bisa. Karena, harus diganti semuanya. Retak kecil saja, bisa melebar dan harus diganti.
''Beban lelah. Sifat bahan kan kembang kempis. Tapi, beton kalau digenangi stabil,'' katanya.
Sambil menunggu penggenangan, kata dia, agar tak pecah pencegahannya dengan di siram tak ada cara lain. Kebijakan pusat akan menunda penggenangan, hal itu terkait politis.
Menurut Supriyatno, Dari sisi jadwal pembangunan fisik waduk tersebut sudah sesuai jadwal. Bahkan, mendahului dari rencananya. Namun, kalau dilihat dari segi rencana sampai terbangun memang cukup lama.
''Harus September penggenangannya kan bertahap,'' katanya.