REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ketika Radamel Falcao, Angel di Maria, Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo, dan Daley Blind tiba pada bursa transfer musim panas, Manchester United membiarkan sejumlah pemain untuk meninggalkan klub.
Javier Hernandez dipinjamkan ke Real Madrid, sedangkan penyerang kelahiran Manchester Danny Welbeck bergabung dengan rival domestik Arsenal.
Selain Welbeck, pemain-pemain muda Nick Powell, Tom Lawrence, dan Michael Keane juga diizinkan hengkang, baik dipinjamkan atau dengan kesepakatan permanen. Adapun Tom Cleverly diberi izin untuk berbicara kepada klub-klub lain.
Mantan asisten pelatih Manchester United Mike Phelan mengkritik keputusan MU menjual Welbeck. Kaki tangan Sir Alex Ferguson itu menuding Setan Merah membiarkan identitasnya hilang.
"Danny Welbeck merupakan bagian dari identitas United dan itu telah rusak," kata Phelan kepada BBC Sport. "Apa yang sekarang akan terjadi pada masa yang akan datang, semua orang tahu, bahwa benang itu telah rusak."
MU memiliki tradisi mengembangkan pemain-pemain muda mereka di bawah mantan pelatih Sir Alex Ferguson, dan meski Tyler Blackett dan Jesse Lingaard sempat bermain untuk tim pertama pada musim ini, Phelan mencemaskan terjadinya perubahan filosofi.
"Selalu ada awal untuk sesuatu dan mungkin ini merupakan awal dari jalan baru mengenai sejumlah hal di Manchester United, dan mungkin itulah cara bergulirnya sepak bola," kata mantan bek itu, yang bekerja di bawah arahan Sir Alex Ferguson dari 2008 sampai 2013.