Rabu 03 Sep 2014 08:46 WIB

Kompas Nilai Buku Pemred Republika Kebanggaan untuk Wartawan

Rep: c92/ Red: Erdy Nasrul
 Presiden terpilih, Joko Widodo memberikan tanda tangannya didampingi Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nasihin Masha saat peluncuran buku 'Perjuangan Melawan Lupa' di Jakarta, Selasa (2/9). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden terpilih, Joko Widodo memberikan tanda tangannya didampingi Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nasihin Masha saat peluncuran buku 'Perjuangan Melawan Lupa' di Jakarta, Selasa (2/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA - Langkah Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nasihin Masha, untuk menerbitkan buku berjudul Perjuangan Melawan Kalah mendapat pujian dari Pemimpin Redalsi Kompas, Rikard Bagun. Tak hanya membanggakan bagi Nasihin sendiri, kata Rikard, langkah ini juga membanggakan bagi komunitas wartawan.

Rikard mengibaratkan, buku itu adalah mahkota seorang wartawan ya. Ia menilai, Nasihin mampu menunjukkan mahkota yang ia miliki dalam bentuk penerbitan buku. Menurut Rikard, langkah ini juga menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa.

"Saya kira ini salah satu mahkota yang dtunjukkkan oleh bung nasihin ya lewat buku ini.Dan tentu saja menarik, kebanggaan untuk bung nasihin sendiri tapi juga kebanggaan untuk kita, untuk komunitas wartawan," kata Rikard seusai mengikuti launching buku yang bertepatan dengan pertemuan Jokowi dengan forum pemimpin redaksi.

Peluncuran buku Perjuangan Melawan Lupa ini dilakukan di Restoran Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat. Acara ini bertepatan dengan pertemuan para pemimpin redaksi dan dihadiri oleh presiden terpilih Jokowi.

Pertemuan para pemimpin redaksi ini dilakukan atas inisiatif Jokowi. Jokowi juga berharap pertemuan ini akan bisa dilakukan secara rutin selama dua bulan sekali. Setelah penandatanganan buku, pertemuan selanjutnya dilakukan secara tertutup.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement