REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Benar-benar tak bisa dipercaya, seorang anggota Partai Sosialis Venezuela mengubah doa kaum Kristiani dengan menambahkan kata ''Chavez''. Ia sepertinya yakin mantan pemimpin Venezuela itu bisa melindungi mereka dari godaan dan kejahatan kapitalisme.
''Chavez kami yang ada di surga, bumi, laut dan yang kami delegasikan,'' tutur anggota kongres Partai PSUV, Maria Estrella Uribe, dikutip dari World Bulletin, Rabu (3/9). Ia kemudian menambahkan, di depan foto Chavez, agar tokoh pendiri United Socialist Party of Venezuela (PSUV) melindungi mereka dari segala godaan kapitalisme.
''Pimpin kami agar terjauh dari Kapitalisme, bebaskan dari oligarki, dan kejahatan penyeludupan..amiin. Viva Chavez,'' teriak dia sambil disambut tepuk tangan.
Meski telah meninggal karena kanker Maret 2013 lalu, ia masih dikenang oleh sebagian besar rakyat Venezuela. Bagaimana tidak, fotonya masih terpampang di seluruh ibukota Caracas dan kutipan pidatonya masih sering digunakan televisi pemerintah.
Bahkan pendukungnya kadang masih menggunakan liontin atau antin yang menggambarkan mata Chavez. Patut diakui Chavez memang mampu merebut hati kaum miskin di negara kaya minyak tersebut. Khususnya dengan program sosial yang begitu besar dan sering menuduh para pebisnis sebagai penyebab kemiskinan negara itu.
Tak heran sebagian masih merasa terhubung secara spiritual dengan dia. Hanya saja, bagi sebagian lawan politiknya, upaya Partai Sosialis dianggap sebagai kultus yang merugikan. Karena Chavez menyebabkan negara bangkrut, kekurangan bahan pokok, inflasi hingga 60 persen dan kejahatan dimana-mana.