REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- AS Monaco sebenarnya merasa kecewa dengan kepindahan Radamel Falcao ke Manchester United. Hal ini diungkapkan wakil presiden Monaco, Vadim Vasilyev.
Menurut Vasilyev, sebetulnya transfer tersebut tidak diinginkan Monaco. Meski kecewa, namun mereka tak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak punya pilihan lain kecuali mempersilakan penyerang bintangnya itu hijrah ke Inggris.
''Saya menyesal dengan kepergian Falcao, terutama karena fans Monaco,'' ujar Vailyev, Rabu (3/9/2014).
''Meski demikian, saat ini kami menilai si pemain sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung ke Manchester United. Kami akan berlaku salah jika menghalang-halangi transfer ini,'' tambahnya.
Seperti diketahui, pemain yang didatangkan Monaco dari Atletico Madrid itu, resmi bergabung sebagai pemain pinjaman MU. Harga peminjaman Falcao dilaporkan mencapai 6 juta pound dan penyerang Kolombia itu punya opsi untuk dipermanenkan pada akhir musim 2014/15 dengan harga 55 juta euro.
Falcao, 28 tahun, sejauh ini sudah tampil 22 kali bersama Monaco dan mencetak 13 gol di segala kompetisi. Pada Piala Dunia 2014 lalu, ia gagal membela Kolombia akibat mengalami cedera lutut.
Setelah resmi bergabung ke MU semusim ke depan, Falcao langsung umbar janji . Ia ingin memberikan kebahagiaan pada suporter The Red Devils yang kecewa dengan penampilan klub musim lalu.