Rabu 03 Sep 2014 11:23 WIB
Penghancuran Makam Rasulullah

PKS: Penghancuran Makam Rasulullah Sangat tidak Beretika

Makam Rasulullah di Masjid Nabawi - Madinah Al-Munawarah
Makam Rasulullah di Masjid Nabawi - Madinah Al-Munawarah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai rencana penghancuran makam Rasulullah sangat tidak beretika.

Baca Juga

“Upa ini menandakan tidak adanya penghormatan kepada jasad Rasulullah,” imbuh Ketua DPP PKS, Almuzzammil Yusuf, kepada Republika, Rabu (3/9),

 

Rencana ini dinilainya sangat tidak patut diwujudkan.  Almuzamil menegaskan makam Rasulullah dan sahabat Abu Bakar dan Umar bin Khatab yang ada di sampingnya adalah tempat yang didambakan Umat.

 

“Setelah masjid al – Haram di Makkah, Umat Islam sangat ingin mengunjungi masjid Nabawi, karena di dalamnya ada makam Rasul,” imbuh Muzamil.

Pihaknya menyatakan mereka yang ingin memindah makam Rasulullah beralasan di area makam terjadi kemusyrikan. Ada pihak yang menyembah makam tersebut.

Menurutnya, alasan itu tidak tepat, karena sudah ada pengawas. Mereka yang melakukan itu akan mendapat teguran dan tindakan keras. Jadi tidak tepat lagi alasan itu,” paparnya.

 

Sebagai mu’min atau orang beriman, sangat tidak layak memiliki rencana seperti itu. “Catat itu,” paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement