REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) beberapa waktu lalu telah menghantam industri furniture rotan di Kabupaten Cirebon. Volume ekspor rotan yang sempat meningkat pasca penutupan keran ekspor bahan baku rotan, kini kembali turun.
Baca Juga
Ketua Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), Badrudin, menyebutkan, volume ekspor furniture rotan dari Kabupaten Cirebon ke luar negeri empat bulan lalu mencapai sekitar 2.200 kontainer per bulan. Namun sejak TDL naik beberapa waktu lalu, volume ekspor rotan menurun menjadi 1.500 kontainer per bulan.
‘’Padahal volume ekspor sudah membaik, tapi sekarang turun lagi,’’ ujar Badrudin, kepada ROL, Rabu (3/9).