Rabu 03 Sep 2014 13:25 WIB

Duh, Tersangka Kasus di Mabes Polri Dilantik Jadi Anggota Legislatif

Red: Bilal Ramadhan
Penipuan/ilustrasi
Foto: healingandhopehouston.wordpress.com
Penipuan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Siti Ambar Fathonah yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan yang ditangani Mabes Polri, ikut dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah periode 2014-2019 bersama 99 anggota dewan terpilih lainnya.

Ditemui usai rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah atau janji anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 di Semarang, Rabu, Siti Ambar Fathonah terkesan menghindar dari para wartawan.

"Semua saya serahkan ke Allah Yang Maha Tahu," kata mantan Wakil Bupati Semarang itu saat ditanya wartawan mengenai perkembangan kasus dugaan penipuan.

Saat ditanya mengenai keterlibatan pada kasus dugaan penipuan yang dituduhkan kepada dirinya, Ambar mengaku tidak mengerti. "Saya gak ngerti, saya tidak hutang satu rupiahpun," ujarnya sambil berjalan meninggalkan gedung DPRD Jateng.

Ambar membantah dirinya telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait dengan dugaan kasus penipuan. "Bukan saya kok (yang menjadi tersangka, red), saya hanya saksi, nanti sama Pak Ketua (Ketua DPD Partai Golkar Wisnu Suhardono, red) saja," katanya.

Seperti diwartakan, anggota Bareskrim Mabes Polri menangkap anggota DPRD Jateng terpilih periode 2014-2019 dari Partai Golkar, Siti Ambar Fathonah, pada Senin (25/8) malam karena diduga melakukan penipuan.

Siti Ambar Fathonah yang juga mantan Wakil Bupati Semarang itu merupakan salah satu dari 23 perempuan yang terpilih menjadi anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

(QS. An-Nur ayat 55)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement