REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden, Boediono melakukan inspeksi mendadak ke empat instansi pemerintahan. Utamanya instansi pemerintahan yang menangani data kependudukan. Salah satu yang didatangi Wapres dengan rangkaian kendaraan yang tidak menggunakan sirine seperti perjalanan resmi adalah Satuan Pelaksana Administrasi Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Di sana, Wapres berkeliling gedung, dari lobi depan, ke ruang tunggu pemohon SIM, ruang simulator mobil dan motor, ruang tes teori, lapangan terbuka untuk tes mobil hingga ruang tes kesehatan yang disediakan bagi mereka yang tidak membawa surat keterangan sehat.
Di situ Wapres sempat mempertanyakan kemana dibayarkan setoran tersebut. Sayangnya dokter Polri yang bertanggungjawab atas tes kesehatan tersebut tidak ada di tempat.
“Ini yang belum jelas, saya perlu info lebih lanjut tentang tes kesehatan ini. Tapi sayang saya belum bisa bertemu dengan yang ditugaskan. Nanti kita lihat lebih lanjut soal tes kesehatan, ini harus diperbaiki,” katanya, Rabu (3/9).
Wapres sangat kritis terhadap prosedur pembayaran menggunakan kasir seperti yang ditemuinya di loket tes kesehatan itu dan beberapa syarat administrasi di kantor BPN --instansi pemerintahan yang juga disidaknya. Ia meminta agar mekanisme itu diubah menjadi mekanisme pembayaran lewat bank sehingga lebih dijamin aman dan tertib.