REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Kelompok teroris ISIS mengunggah video ancaman perang terhadap Republik Chechnya dan seluruh wilayah Kaukasus. Dilansir dari Ria Novosti, video tersebut menunjukan seorang pemberontak yang berbicara dari kokpit pesawat tempur di pangkalan udara al-Tabaka dekat kota Raqqa, Suriah.
Ia mengklaim kelompok ekstremis akan memerdekakan Republik Chechnya, yang merupakan bagian dari Rusia, dan Kaukasus. Para pemberontak juga mengancam Presiden Suriah Bashar Assad akan melancarkan serangan udara terhadap pasukan pemerintah.
Pada akhir Agustus, ISIS dilaporkan telah menguasai daerah al-Tabaka. Kemungkinan mereka telah mengambil alih senjata berat, tank, pesawat udara, dan peralatan lainnya.
Kelompok ISIS juga telah bertempur melawan pemerintah Suriah sejak 2012. Mereka pun terkenal karena kebrutalannya. Pada 2014, kelompok tersebut melancarkan serangannya ke Irak.