REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan mengirimkan sekitar 200 tentara untuk ikut pelatihan tahunan yang dipimpin AS di Ukraina akhir bulan ini, kata Pentagon, Rabu (4/9). Pelatihan ini untuk menunjukkan solidaritas kepada Ukraina.
200 tentara itu dari Brigade 173 Airborne dan akan menandai
penyebaran pertama pasukan darat AS ke Ukraina, sejak pemerintah Kiev konflik dengan separatis pro-Rusia yang meletus pada awal tahun ini.
Dijuluki "Rapid Trident," pelatihan tahunan itu ditetapkan berlangsung 13-26 September dan akan melibatkan lebih dari selusin negara, termasuk "sekitar 200 personel" dari militer AS, kata juru bicara Kolonel Steven Warren.
"Ini adalah pelatihan penjaga perdamaian," kata Warren. Latihan ini juga akan fokus sebagian untuk melawan bom rakitan.
Pelatihan itu dijadwalkan akan diselenggarakan di Yavoriv, sekitar 40 mil (60 kilometer) dari Lviv di Ukraina barat.