REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nadya Fatira menjadi penata musik film "Hijabers in Love". Kehadiran dia menjadi penata musik disebut dapat menambah kekuatan cerita.
Pasalnya, cerita dalam film yang diperankan Andania Suri dan Shawn Adrian ini diambil dari sudut pandang wanita.
“Jadi kalau kata Rubik (sutradara) sih, aku tepat jadi penata musiknya karena musiknya kecewe-cewean. Point of View-nya kan ada di cewek, Anisa,” ungkap Nadya saat berkunjung ke redaksi Republika beberapa waktu lalu.
Dalam menggarap ilustrasi musik di film ini, Nadya membalutnya dalam musik akustik folk.
“Aku bikin ilustrasi musik ini sekitar 2,5 bulan. Sebulan aku terima demo, aku seleksi sampai delapan lagu,” tambah Nadya.
Ia bercerita sebenarnya sang sutradara, Ario Rubik sudah memintanya untuk kerja sama dalam sebuah film. Tetapi, pelantun “Lekas Pulang” ini tidak pernah menyangka jika tawaran itu benar terjadi.
"Hijabers in Love" mulai tayang hari ini, Kamis (4/9) di seluruh bioskop tanah air.