REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan film berbasis kebudayaan lebih kuat dan cepat berkembang di dunia perfilman Indonesia sehingga masyarakat luas mengenalnya.
"Kita harapkan melalui AFI (Apresiasi Film Indonesia) ini film berbasis budaya akan lebih kuat lebih cepat lagi berkembang secara luas," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan usai konferensi pers penyelenggaraan AFI 2014 di Jakarta, Kamis.
Kacung mengatakan bahwa keterlibatan pemerintah dalam tahun ketiga AFI ini bertujuan untuk memberikan penghargaan sebesar-besarnya pada insan film yang telah bekerja keras terhadap film berbasis budaya di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa relatif banyak budaya Indonesia yang belum tergarap dalam film, mulai dari cerita rakyat, suku bangsa, hingga kehidupan masyarakat di Indonesia.