REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal memastikan pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) akan tetap dilaksanakan pada Oktober 2014 guna membahas pendirian demokrasi dan perdamaian di tataran global.
"Mengenai BDF dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2014. Perhelatan itu merupakan prestasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan harus terus digalakkan karena ini merupakan satu-satunya forum antarpemerintah yang membahas tentang demokrasi," kata Dino di Ponorogo usai melakukan kuliah umum di Pesantren Gontor, Jawa Timur, Kamis petang.
Menurut Dino, forum demokrasi selayaknya diselenggarakan oleh negara di tataran menengah atau di kawasan regional sehingga pendirian demokrasi benar-benar dapat terlaksana melalui pertukaran semangat dan pengalaman berdemokrasi.
Dino yang pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat mengatakan forum tersebut mencerminkan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif dalam berpartisipasi membangun dunia yang madani.