REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan personel Polres Sukabumi Kota mengikuti tes psikologi kepemilikan senjata api (senpi). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kelayakan anggota kepolisian dalam memegang senjata.
Kepala Bagian Sumber Daya (Sumda) Polres Sukabumi Kota Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, ada sebanyak 422 anggota yang menjalani tes psikologi. Mereka melakukan tes di SMA Negeri 4 Sukabumi pada Kamis (4/9) lalu.
"Anggota yang akan memperpanjang kepemilikan senpi harus ikut tes,’’ ujar Gatot kepada wartawan.
Jika lolos tes, maka para anggota tetap akan diawasi melalui lembar monitoring perilaku anggota (LMPA).
Ketua Tim Psikologi Polda Jabar AKP Liberty Adi menambahkan, pelaksanaan tes kepemilikan senpi di lingkungan polri sangat penting. Hal ini terkait kondisi psikologis manusia yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Liberty menerangkan, dalam tes tersebut dinilai sejumla aspek misalnya kepribadian, kecerdasan, dan sikap kerja.
Hasil tes ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi tim di Polda Jabar dalam menentukan kelayakan memegang senpi.