Jumat 05 Sep 2014 19:18 WIB

Musisi Australia Gotye Dirikan Partai Politik

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Anda tentunya masih ingat dengan Gotye, dengan hits singlenya 'Somebody That I Used To Know'. Lagu ini  pernah menduduki sejumlah tangga lagu di radio-radio di Indonesia. Kini Gotye dan band-nya terjun ke dunia politik di Australia.

Gotye, musisi asal Melbourne yang namanya melejit setelah berduet dengan Kimbra dalam single "Somebody That I Used To Know" melakukan gebrakan baru tahun ini. Bersama dengan bandnya, The Basic, Gotye mendirikan partai politik Rock'n'Roll, untuk pemilihan umum di negara bagian Victoria.

Lewat partainya ini, mereka membidik kursi Majelis Tinggi (senat).

Basis Kris Schroeder mengatakan mereka memang sudah lama aktif dalam politik, dan mendirikan partai ini adalah satu langkah baru. "Ini memang mendadak, tidak ada rencana, kita bukan politisi," ujarnya. "Kita tidak hanya ingin berbicara saja, tapi melakukan sesuatu, jadi bukan hanya mengeluh ini dan itu saja," ujarnya baru-baru ini.

"Ini memang mendadak, tidak ada rencana, kita bukan politisi," ujarnya. "Kita tidak hanya ingin berbicara saja, tapi melakukan sesuatu, jadi bukan hanya mengeluh ini dan itu saja."

Kris Schroeder (tengah) dengan Gotye (kiri) dan Tim Heath,  mereka ingin melakukan hal yang nyata.
Schroeder juga mengatakan partainya nanti ingin mengubah area pendidikan, inovasi, dan rock'n'roll.
Menurutnya, dengan memiliki Gotye, atau dikenal dengan nama Wally De Backer, mungkin berpengaruh bagi partai pada pemilihan umum di negara bagian Victroia, bulan November mendatang. 

"Mungkin bisa jadi satu hal yang disyukuri, tapi tidak tahu juga kalau ada sebagian yang malah mengutuknya, dengan mengatakan, "memangnya mereka pikir mereka itu siapa?"," ujarnya.

"Tapi yang lebih penting adalah bahwa kita semua bersatu untuk membawa perubahan yang positif."

Kini band The Basic sedang menunggu untuk mendaftarkan partai mereka secara formal kepada Komisi Pemilihan Umum Victoria.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement