REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Sektor Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali, hingga saat ini masih belum menemukan keberadaan turis Australia yang menghilang hampir sepuluh hari lalu.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian dan belum ada tanda-tanda dimana keberadaannya," kata Kepala Polsek Nusa Penida, Komisaris Polisi Nyoman Suarsika ketika dihubungi dari Denpasar, Jumat.
Peter James Alexander Maynard (46) dari Noosa, Quensland, itu terakhir terlihat saat sarapan pagi di penginapannya di Nusa Indah Bungalow pada Selasa (26/8).
Pria yang diketahui gemar berselancar itu seharusnya meninggalkan penginapan sesuai jadwal yakni pada Kamis (28/8), namun saat itu tidak diketahui keberadaannya, padahal sejumlah barang pribadinya masih di dalam kamarnya.
"Semua barang pribadinya masih utuh di kamarnya termasuk papan selancar," ucapnya. Pihak kepolisian, lanjut Suarsika, telah mencari keberadaan Peter di beberapa titik termasuk lokasi terakhir pria itu di Jungut Batu, Nusa Lembongan.
"Kami bekerja sama dengan masyarakat dan aparat desa setempat termasuk berkoordinasi dengan beberapa pemilik jasa penyelaman dan 'surfing'," katanya.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa menyimpulkan dimana keberadaan pria yang memiliki tiga anak itu. "Kami belum bisa memastikan apa penyebab hilangnya turis itu. Kami tetap berupaya mencari Peter," katanya.
Istri Peter yakni Kylie Maynard bersama dengan beberapa orang lainnya telah berada di Nusa Lembongan untuk membantu aparat berwajib mencari keberadaan suaminya.
Kawasan wisata Nusa Lembongan merupakan kawasan wisata yang kini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara karena keanekaragaman hayati dan ombak yang bagus untuk kalangan peselancar. Pulau kecil yang terpisah dari daratan Pulau Dewata itu ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam dari Denpasar.