REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban dugaan pelecehan seksual Wide Wirawaty mengaku trauma setelah mendapatkan pelecehan seksual dari Gubernur Riau Annas Maamun. Setelah menerima pelecehan itu Wide mengaku traum karena menjadi bahan gunjingan tetangganya .
"Siapa pun yang mengalami kejadian seperti saya pasti trauma," kata Wide setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih empat jam di gedung bareskrim Polri, Jumat (5/9).
Meski baru menjalani pemeriksaan dua kali, Wide mengaku sudah capek menjalani semua proses pemeriksaan di Masbes Polri. Namun Wide mengaku harus tetap bertahan sampai Mabes memanggil Politikus Golkar itu.
Dia pun siap jika ada panggilan lagi dari pihak Bareskrim. Namun dia belum mengetahui kapan penyidik Polri akan memanggilnya untuk dilakukan pemeriksaan. "Kita belum tahu lagi kapan dipanggil. katanya akan diberitahukan," ujarnya.