REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN--Komando Distrik Militer 0710 Pekalongan, Jawa Tengah, menyita ribuan bendera Gerakan Aceh Merdeka yang diduga akan dikirim ke Provinsi Aceh, Jumat.
Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Riza Anom Putranto di Pekalongan, Jumat, mengatakan sekitar 1.200 bendera itu diduga akan dikirim ke Aceh berkaitan dengan adanya perayaan pada 4 Desember mendatang.
"Saat ini kami masih meminta keterangan dari sejumlah penjahit bendera," katanya. Menurut dia, terungkapnya penemuan ribuan bendera GAM tersebut setelah adanya informasi dari masyarakat yang curiga terhadap gambar bendera itu.
Selain menyita sekitar 1.200 bendera GAM, Kodim juga mengamankan sekitar 5.000 bendera yang mirip dengan bendera gerakan separatis itu.
Ia mengatakan setelah mengamankan dua penjahit bendera, Nisriah (40) dan Herlina (45), warga Bener, Kecamatan Wiradesa, petugas intelijen Kodim menemukan sebanyak 250 potong bendera GAM.
"Berdasar keterangan kedua orang itu mereka mendapat pesanan jahitan bendera dari Imam Kamaludin, yang masih mempunyai ikatan keluarga dengan mereka," katanya.
Ia mengatakan Imam Kamaludin (36) warga Desa Bener, kecamatan Wiradesa adalah seorang tukang sablon.
"Akan tetapi, saat dimintai keterangannya, Imam Kamludin hanya mendapat pesanan sebanyak 5.000 bendera GAM. Kita masih intensif mengembangkan kasus itu," katanya.