REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Pemimpin kelompok militan Islam Somalia al-Shabab, Ahmed Abdi Godane, dipastikan tewas dalam serangan udara militer Amerika Serikat awal pekan ini, kata Pentagon, Jumat (5/9) waktu setempat.

Godane merupakan salah satu orang yang paling dicari oleh pemerintah AS. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan imbalan sebesar tujuh juta dolar Amerika atau sekitar 70 miliar rupiah untuk penangkapannya.

Analis Somalia Mohamud Nuur Sheekh mengatakan kepada BBC bahwa kematian Godane merupakan pukulan telak bagi kelompok militan tersebut. "Ini akan memengaruhi semangat para pejuang, tetapi itu bukan akhir dari al-Shabab dalam jangka pendek atau menengah," kata Sheekh dilansir BBC, Jumat (5/9).

Ia menambahkan, akan sulit untuk mencari pengganti sosok Godane.

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamed pun bereaksi atas kematian Godane. Ia mendesak para militan untuk berdamai setelah kematian pemimpin mereka, Jumat (5/9). Mohamed mengumumkan akan memberikan amnesti 45 hari bagi militan yang bersedia untuk meninggalkan al-Shabab.

Seperti yang diberitakan Republika sebelumnya, Amerika Serikat melakukan serangan udara pada Senin malam. Serangan tersebut menghancurkan sebuah perkemahan dan satu buah kendaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika