Sabtu 06 Sep 2014 17:50 WIB

Warga Australia Tewas Saat Selancar di Pantai Surga

Wisatawan tengah berselancar. Ilustrasi
Foto: Antara
Wisatawan tengah berselancar. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Moase Geoffrey Robert (48) warga negara Australia yang tewas pada saat berselancar di Pantai Surga, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/9), diduga akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Kepala urusan Penerangan Masyarakat AKP Amerun di Mataram, Sabtu, menyampaikan sesuai keterangan dari rekan korban, bahwa Robert sebelumnya telah diingatkan untuk tidak berselancar, namun tetap juga memaksakan diri.

"Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari rekannya, korban telah mengidap penyakit jantung. Sebelum berselancar, korban sempat mengeluh akan sakit yang dideritanya itu," ujarnya.

Korban ditemukan terapung tak berdaya di tengah laut, sekitar 100 meter dari bibir pantai, pada pukul 09.30 Wita tidak lama setelah sempat diperingatkan oleh rekannya. "Saat itu yang menemukan Robert terapung adalah nelayan sekitar," ujarnya.

Kemudian, tak lama setelah nelayan menemukan dan minta pertolongan kepada rekannya yang berada di pinggir pantai, korban langsung dibawa menuju Pusat Kesahatan Masyarakat (Puskesmas) Jerowaru. Namun, sesampainya di sana korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Setelah dari Puskesmas Jerowaru, jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong, Kabupaten Lombok Timur, dan saat ini jasadnya berada di RSUP NTB," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk sementara jenazahnya masih dititipkan di RSUP NTB, karena ruang penyimpanan jenazah di RS Bhayangkara NTB masih dalam tahap perbaikan. Namun, terkait hal itu, pihak RS Bhayangkara bersama Polda NTB akan bertanggungjawab terhadap jenazah hingga diserahkan kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Australia.

"Sebelumnya, kami sudah mengoordinasikannya dengan Kedubes Australia melalui Konsulat Australia Bali di Denpasar untuk mengurus dan segera mengevakuasi jenazah ke negara asalnya," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement