REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO – Misionaris bidang medis, Dr. Rick Sacra, terkena virus Ebola. Dia dibawa ke pusat medis Nebraska di sekitar daerah Omaha untuk pengobatan, Jumat (5/9). Sebelumnya dia melakukan perjalanan udara dari Afrika Barat.
Pria 51 tahun ini terkena ebola ketika bekerja di sebuah rumah sakit di Liberia. Dia aktif sebagai kader kelompok Kristen berbasis di Carolina Utara, Amerika Serikat, Soudan Interior Mission (SIM). Dia juga bekerja di sebuah rumah sakit SIM di Monrova.
Koordinator hubungan media massa pusat medis tersebut, Jenny Nowatzke, menceritakan, pesawat yang ditumpangi Sacra mendarat di lapangan angkatan udara Offut. Dia kemudian dibawa ke pusat medis dengan menggunakan ambulan yang dikawal patroli polisi.
“Pemindahan pasien berlangsung sangat cepat dan lancar,” jelas dokter spesialis penyakit menular, Mark Rupp, dalam sebuah konferensi pers. Sacra dalam keadaan sakit, tetapi stabil.
Di fasilitas kesehatan Nebraska, Sacra akan mendapatkan pengobatan yang menyembuhkan. Dia akan ikut proses penyembuhan yang menguatkan daya tahan tubuhnya, sehingga dapat melawan proses infeksi.
Dia juga akan dirawat di ruang isolasi di rumah sakit yang didesain menyembuhkan pasien terjangkit virus yang mudah infeksi.