REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Markas Oi terletak di kediaman pendirinya Virgiawan Listianto atau Iwan Fals berada di sebuah desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok yang jauh dari ibukota. Ternyata, sang penyenandung ‘Bongkar’ ini menyimpan kenangannya bersama Gus Dur di tempat ini.
“Kita tahu semua akan mati, bagaimana sisa hidup ini bermanfaat bagi orang banyak itu yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” ujar Iwan.
Iwan memutuskan menelepon KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Saat itu Gus Dur belum menjadi presiden Indonesia. Iwan menganggap Gus Dur adalah cendikiawan yang terbuka dan tempat orang bertanya. Gus Dur mengerti hukum Islam maupun hukum pemerintahan.
Dalam telepon Gus Dur menjelaskan aturan Islam diperbolehkan memakamkan jenazah di rumah. Pemakaman bergantung wasiat almarhum atau keinginan keluarga. Tapi di Jakarta tak bisa memakamkan orang di rumah sendiri karena keterbatasan lahan.
Akhirnya Iwan memutuskan untuk memakamkan Galang di Leuwinanggung. Kisah ini diturun temurukan di lingkaran anggota Oi.