Ahad 07 Sep 2014 13:44 WIB

Banyuwangi Gelar Festival Batik

Pagelaran fersitval batik tahun lalu di Banyuwangi
Foto: dok Humas Pemkab Banyuwangi
Pagelaran fersitval batik tahun lalu di Banyuwangi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Ajang untuk menggerakkan roda pariwisata dan industri kreatif kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi. Daerah berjuluk ”The Sunrise of Java” itu untuk kali kedua menyelenggarakan Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang acara puncaknya digelar pada 20 September di Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Banyuwangi.

BBF adalah salah satu event wisata dalam rangkaian Banyuwangi Festival yang mempunyai beragam acara sampai akhir tahun nanti. Bupati Banyuwangi Banyuwangi Batik Festival  mengatakan, pergelaran ini menjadi bagian dari upaya mengembangkan kekayaan budaya lokal. ”Ada banyak daerah yang begitu bersemangat membawa tema budaya luar ke tingkat lokal, kami justru membawa tema budaya lokal ke level global. Salah satunya lewat Batik Festival ini,” ujar Anas dalam siaran persnya

Menurut dia, batik bukan lagi dianggap bagian dari gaya lawas, tapi sudah menjadi gaya hidup masa kini. Batik telah menjadi tren. ”Tren ini harus dijawab dengan keseriusan semua elemen untuk mendorong pengembangan batik, baik dari sisi desain, kemasan event, maupun aspek ekonominya termasuk pemasaran,” kata Anas.

Tahun ini, BBF akan mengangkat motif batik ”Kangkung Setingkes”. Tahun lalu, motif yang diangkat adalah "Gajah Oling". "Kangkung Setingkes" adalah satu dari 44 motif batik Banyuwangi yang paling mudah ditemui.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement