REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA—Kandidat calon ketua umum partai Golkar, Priyo Budi Santoso menanggapi keinginan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengalahkan partai berlambang beringin itu. Priyo mempersilahkan kepada PKB untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Namun, Priyo memberikan persyaratan kepada PKB yaitu mengikuti cara yang dilakukan oleh Golkar. Menurutnya, PKB harus mampu mengalahkan Golkar dengan kekuatan sendiri.

“Tidak perlu mengimpor tokoh diluar partai untuk mendongkrak suara lalu ditinggalkan,” tegas, Priyo, Ahad (7/9) kepada Republika, pada acara diskusi panel Nasional bersama kader DPD I se-Indonesia Partai Golkar di Yogyakarta.

Jika cara tersebut tetap dilakukan oleh PKB maka, Priyo meyakini tidak akan mampu mengalahkan Golkar. Menurut Priyo, PKB harus mampu mengalahkan Golkar dengan tokohnya sendiri.

Meskipun partai berlambang bumi dengan bintang sembilan tersebut memiliki kekuatan basis di warga Nahdliyin, Priyo hanya mendoakan impian partai tersebut tercapai. “Boleh menyamai Golkar tapi syaratnya berdikari.

Ketum PKB, A Muhaimin Iskandar, pada muktamar kemarin menargetkan perolehan suara pada pileg lima tahun lagi akan mengungguli perolehan suara partai berlambang beringin tersebut. Target tersebut dilnilai sangat rasional, karena mesin dan infrastruktur PKB sudah semakin kuat di daerah - daerah.

Menyatunya kader PKB dengan NU membuat mesin partai hijau ini semakin mengakar. Ditambah lagi, kader PKB yang tampil, kebanyakan adalah generasi muda. Hal ini dinilai menjadi daya pikat tersendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika