Ahad 07 Sep 2014 14:24 WIB

Reunian di Bali, Musik Krakatau Lebih Membumi

Krakatau Band
Foto: seputar-artis2.blogspot.com
Krakatau Band

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Grup band jazz kenamaan Krakatau kembali berkumpul dan menciptakan lagu-lagu baru untuk dituangkan dalam album paling anyar, tiga di antaranya diciptakan di Bali.

Tiga lagu baru tercipta di sela-sela penampilan Krakatau ReUnion di Bali, di dalam kamar hotel yang ditinggali Indra Lesmana, cerita pemain drum Krakatau Gilang Ramadhan di Batam, Minggu.

Malam itu di Bali, Indra meminta produsernya membawakan keyboard ke dalam kamar hotel. Lalu datang anggota Krakatau lainnya untuk menciptakan lagu bersama.

"Kami membuat komposisi bersama-sama. Semuanya duduk, ikut memberikan melodi, memberikan konsep lirik," kata anak sastrawan Ramadhan KH itu, Ahad (7/9).

Dari tiga lagu yang diciptakan di Bali, dua di antaranya berirama cepat yang dipengaruhi trend musik masa kini. Namun Gilang memastikan, tiga tembang itu memiliki "cita rasa" Krakatau yang khas.

Selama ini, kata dia, masyarakat menilai jazz Krakatau sangat berat. Dan kali ini band yang tenar di era 1980-an itu mencoba memadukan jazz yang ‘berat’ dengan selera masyarakat saat ini.

Selama 30 tahun bermusik, Gilang mengatakan Krakatau memiliki ciri khas, line yang harus terus dijaga. Meski begitu Krakatau juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi.

"PR kami bagaimana caranya masyarakat umum mendengarkan dengan enak. Krakatau melihat sudut market yang luas," kata dia.

Gilang menjanjikan, musikalitas yang terdapat album Krakatau nantinya akan lebih bagus dibanding sebelum-sebelumnya.

"Kepiawaian kami bermain musik sudah bertambah dibanding 20 tahun lalu. Dan kami mencoba lebih menghargai not yang diberikan," kata dia.

Produser Krakatau, Dodi Hardono mengatakan album Krakatau terbaru diperkirakan sudah bisa didapatkan penggemar pada Desember 2014.

Di dalamnya terdapat lagu-lagu lama yang direkam ulang dan tiga lagu baru yang diciptakan di Bali.

"Tiga lagu tercipta di Bali. Indra minta dibawakan keyboard ke kamar, saya yang sibuk bolak-balik mengambilkan minum," kata dia bercerita.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement