Ahad 07 Sep 2014 19:50 WIB

Cara Pekerja Bangunan Perangi Buta Huruf dan Bolos Murid SD

Ian Steel menyediakan sarapan gratis bagi murid SD kurang mampu di Adelaide sejak tahun 2009.
Foto: ABC
Ian Steel menyediakan sarapan gratis bagi murid SD kurang mampu di Adelaide sejak tahun 2009.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang pekerja bangunan di Adelaide memiliki kepedulian yang sangat tinggi mengenai pentingnya sarapan pagi bagi murid-murid sekolah dasar. Sejak lima tahun terakhir dia telah membagikan sarapan bagi puluhan ribu murid sekolah dasar yang kurang mampu. Paket makanan  itu dibawanya di truk pengangkut bahan bangunan miliknya.

Aksi mulia yang dilakukan pekerja bangunan Ian Steel ini bermula ketika dia memperhatikan perbedaan tingkah laku anaknya dengan siswa lain yang duduk di sekolah dasar. Setelah ditelusuri, perilaku kawan anaknya itu yang sedikit bermasalah ternyata tidak lepas dari latar belakang kehidupannya yang tidak mampu. Perilaku mereka ternyata merefleksikan situasi sulit yang harus mereka hadapi.

"Ada seorang anak berumur 5 tahun yang dihukum karena berkelahi dengan temannya, anak itu dikeluarkan dari kelas yang  bahkan belum dimulai dan berada diluar kelas seharian sehingga tidak bisa belajar,” tutur Ian Steel belum lama ini.

"Saya mulai melakukan penelitian dan mendapati kalau anak-anak yang berkelakuan buruk seperti ini kerap pergi ke sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu,”

"Saya pernah mendapati seorang anak yang terpaksa harus mengorek tempat sampah untuk menemukan makanan atau mengkonsumsi makanan anjing hanya karena mereka tidak mampu membeli makanan untuk dirinya sendiri, “

"Sejumlah anak hidup dikursi belakang mobilnya dan tidak mampu membeli seragam sekolah,”

"Saya juga menjumpai anak berusia 5 tahun yang tidak mampu menyebutkan warna dasar, tidak tahu buku itu apa dan kalaupun mereka tahu bentuk buku mereka tidak tahu cara membukanya dan membacanya,”

Temuannya ini mendorong Steel melakukan sesuatu, berawal pada tahun 2009 lalu ia membagikan sarapan ke sekolah-sekolah yang diangkutnya dibagian belakang truk pengangkut bahan bangunan miliknya.

Dia kemudian membangun organisasi non profit - Kick Start for Kids (KSFK),  yang saat ini menyediakan sekitar 20 ribu paket sarapan untuk 120 sekolah di Adelaide Utara, Barat dan Selatan dengan bantuan sejumlah relawan.

sumber : abc, radio australia
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement