REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jika bursa transfer merupakan sebuah pertandingan, akan sulit bagi siapa pun untuk tidak memilih Manchester United (MU) sebagai Man of the Match-nya. Klub berjuluk Setan Merah itu tampil memukau dengan berhasil mendapatkan jasa sejumlah pemain ternama.
Sempat terseok-seok di awal bursa transfer dengan hanya mendapatkan Luke Shaw dan Ander Herrera yang notabene menjadi incaran klub sejak masih dipegang David Moyes, MU tampil trengginas pada menit-menit akhir.
Nama-nama seperti Marcos Rojo, Daley Blind, Angel Di Maria, dan Radamel Falcao berhasil didapatkan meski dengan harga yang relatif mahal. Keberadaan Di Maria dan Falcao yang akan bermain satu tim bersama Robin van Persie, Wayne Rooney, dan Juan Mata mungkin seperti mimpi bagi para penggemar the Red Devils// yang sudah 'muak' dengan aksi back pass dan crossing tanpa tujuan ala Ashley Young dan Antonio Valencia.
Dua nama diatas kerap menjadi kambing hitam atas keterpurukan MU. Baik Young maupun Valencia dinilai tak mampu memberikan kontribusi maksimal untuk memberikan operan matang kepada duet maut Rooney dan Van Persie.
Ungkapan 'Sayap-Sayap Patah' sering digunakan para fans MU untuk menilai performa dua pemain tersebut. Namun, penggemar Setan Merah harus bersabar untuk melihat hasil modifikasi yang dilakukan sang Meneer. Kualifikasi Piala Eropa 2016 menjadi penyebabnya.
Sejatinya bukan hanya fans MU saja yang tidak sabar melainkan juga para pemain baru. Falcao dan Rojo mengaku sudah tak sabar untuk mengenakan seragam merah dengan logo Setan di dada. “Saya kini berada dalam kondisi yang sangat bagus untuk bergabung dengan klub dan saya harap dapat bermain pada pekan depan," ungkap Falcao kepada the Observer, Ahad (7/9).