REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Albania memberikan salah satu kekalahan internasional paling memalukan bagi Portugal, ketika sepakan spektakuler Bekim Balaj membawa tim itu menang 1-0 pada pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang berlangsung pada Senin (8/9) dini hari WIB.
Kekalahan ini merupakan hal terakhir yang dibutuhkan oleh pelatih Portugal Paulo Bento setelah mengamankan pekerjaannya meski timnya tampil memilukan di Piala Dunia, ketika mereka tersingkir di fase grup.
Portugal, yang tidak diperkuat Cristiano Ronaldo karena masalah kebugaran untuk pertandingan Grup I ini, kembali tumpul saat menyerang, mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki banyak alternatif untuk penyerang Real Madrid itu.
Albania, yang belum pernah lolos ke turnamen utama, bertahan dengan lima pemain di lini belakang dan empat lagi di depannya. Itu mungkin tidak terlihat indah, namun sudah cukup untuk membendung lini tengah Portugal yang minim imajinasi dan untuk mematikan serangan.
Albania mencetak gol dari satu-satunya tendangan ke gawang mereka pada menit ke-52, ketika Odise Roshi melepaskan umpan silang dari dekat tiang sudut menuju ke tengah kotak penalti.
Bekim Balaj, yang berlari menjauh dari gawang, menyambarnya dengan tembakan first time sambil membalik badan, penyerang Slavia Prague berusia 23 tahun itu mengarahkannya melewati Rui Patricio dari dekat kotak penalti. Albania bertahan setelah gol itu, dan bahkan sisa pertandingan dimainkan hampir di paruh pertahanan mereka sendiri di lapangan.
Portugal mulai terlihat lebih berbahaya dan upaya Nani dari jarak 25 meter masih melebar, kemudian Ricardo Horta melepaskan sepakan yang mengenai mistar gawang dengan upaya lain dihasilkan dari luar kotak penalti.
Kiper Albania Etrit Berisha juga memainkan perannya ketika ia menggagalkan upaya berbahaya dari Fabio Coentrao, dan menepis tembakan Andre Gomez ke atas mistar gawang pada menit-menit akhir.
Beberapa menit terakhir dimainkan di bawah cemoohan dari 23.000 penonton di Stadion Municipal Aveiro.