REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan pembuka grup I kualifikasi Liga Eropa 2016, Senin (8/9) dini hari WIB. Portugal harus menelan pil pahit karena dikalahkan Albania dengan skor tipis 0-1.
Hasil ini pun sontak mendapatkan protes ketidakpuasan dari pendukung Portugal. Beberapa penonton yang berada di tribun sempat melemparkan tisu putih tanda kekesalan mereka.
Melihat situasi tersebut, pelatih Portugal, Paulo Bento mengatakan bahwa hal tersebut wajar dilakukan penonton yang tidak suka melihat tim kesayangannya kalah. Apalagi saat bertindak sebagai tuan rumah.
"Lemparan tisu putih ke arah lapang merupakan situasi normal dalam sepak bola. Kita harus hormati keputusan semua fan karena artinya mereka masih respek kepada kita (Portugal)," ungkap Bento kepada RTP dilansir FourFourTwo, Senin (8/9).
Namun, Bento menjelaskan bahwa kekalahan Selecao melawan Albania lebih banyak dikarenakan faktor kurang beruntung. Menurut pria 45 tahun, Portugal mendominasi permainan dan melakukan serangan lebih banyak pada babak pertama.
Sayang segala peluang yang Portugal ciptakan masih tidak berbuah gol. Salah satu peluang terbaik tuan rumah, yaitu saat boal tendangan Ricardo Horta masih menerpa mistar gawang.