Senin 08 Sep 2014 17:45 WIB

Satu TKI Diduga Disekap di Malaysia Telah Bebas

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penyekapan. Ilustrasi
Foto: .
Penyekapan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sukabumi yang diduga disekap di Malaysia dikabarkan telah dibebaskan. Hal ini didasarkan informasi dari pihak keluarga di tanah air yang dihubungi polisi Malaysia.

Sebelumnya diketahui, ada tiga TKI asal Sukabumi yang diduga disekap di lokasi pembuatan mie di Serawak Malaysia.

Ketiga TKI tersebut yakni , Indra Herdiyana (20 tahun), Egi Gunawan (19) dan Anih Nurhayati (38). Mereka semuanya berasal dari Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

 

Informasi dari salah seorang keluarga TKI menyebutkan, polisi melakukan penggerebekan ke lokasi pembuatan mie di Malaysia pada Sabtu (6/9) lalu. Dari lokasi tersebut polisi hanya berhasil membebaskan empat orang TKI, sementara lima pekerja lainnya tidak ada di tempat.

Dari empat orang tersebut, satu orang di antaranya adalah TKI Sukabumi yakni Indra Herdiyana. ‘’ Saya mendapatkan kabar anak saya dibebaskan dari polisi Malaysia yang menelpon,’’ ujar ibu kandung Indra, Enah Maryati (40 tahun) kepada wartawan di rumahnya di Kampung Asgora RT 04 RT 01 Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug.

Diterangkan dia, dalam sambungan telepon tersebut polisi Malaysia menyebutkan anaknya tersebut saat ini berada di kantor polisi. Ia berharap anaknya tersebut bisa segera dipulangkan ke tanah air bersama dengan dua TKI Sukabumi llainnya.

Ketua Forum Wanita (Forwa) Sukabumi, Elis Nurbaeti membenarkan, ada satu TKI yang berhasil dibebaskan polisi. Namun sayangnya, ada dua TKI lainnya yang kabarnya belum jelas. Diharapkan kata Elis, polisi di Malaysia bisa menemukan keberadana dua TKI lainnya. Sehingga ke depan bisa segera dilakukan upaya pemulangan ke tanah air.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement