Senin 08 Sep 2014 19:19 WIB

Industri ‘Fashion’ China Masih Gunakan Cangkang Siput Laut dari Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kehadiran kancing plastik dalam industri pakaian telah merusak pasar kulit atau cangkang siput laut. Saat ini, hanya China yang masih menggunakan cangkang binatang laut sebagai kancing untuk industri pakaian papan atas.

Penyelam asal Queensland, James Hicks, akhirnya merasa lega karena hasil panennya mendapat jalan untuk menembus bisnis yang ia sebut sebagai bisnis ‘pakaian jutaan dolar’. “Jika anda Boy George atau Michael Jackson, anda akan membeli pakaian berkancingkan kulit siput laut. Jika saya punya baju seperti itu, saya tak akan melaut lagi,” ujarnya, baru-baru ini.

fashion

Penyelam cangkang siput laut memegang hasil tangkapannya, yang jika ia celupkan ke dalam asam sulfur akan menjadi bersinar. Di dalamnya terdapat lapisan induk mutiara, yang membuat cangkang ini sempurna untuk dijadikan kancing.