Selasa 09 Sep 2014 10:34 WIB

Pangdam Pattimura Minta Aparat Intelijen Tingkatkan Kemampuan

Kodam XVI Pattimura
Foto: Antara
Kodam XVI Pattimura

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi meminta aparat intelijen TNI untuk terus meningkatkan kemampuan menganalisa dan mengolah data sehingga bisa menjadi bahan keterangan penting bagi pengambilan keputusan.

"Aparat intelijen memiliki kecerdasan untuk mampu menganalisa dan mengolah data sehingga menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam pengambilan keputusan," kata Pangdam Meris, di Ambon, Senin pada kegiatan Pembekalan dan Penajaman Dasar Intelijen bagi Bintara Intelijen Kodam XVI/Pattimura Tahun Anggaran 2014.

Menurut Pangdam, pembekalan dan penajaman pengetahuan dasar intelijen bagi para Bintara Intelijen memiliki sasaran bisa memahami taktik/teknik penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan administrasi intelijen, sehingga sangat penting bagi satuan organisasi TNI AD.

"Aparat intelijen mempunyai kemampuan, maka semua tugas tempur maupun tugas teritorial akan berhasil. Karena itu para Bintara Intelijen di jajaran Kodam XVI/Pattimura perlu diberikan penyegaran dan penajaman kemampuan intelijen," ujarnya.

Pangdam menjelaskan, materi-materi dasar intelijen yang diberikan dalam pembekalan ini sangat penting untuk dipelajari oleh peserta sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan sesuai dengan situasi dan perkembangan yang dihadapi di lapangan.

"Pembekalan ini sangat penting, karena itu para peserta harus bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sebab keberhasilan saudara-saudara dalam mengikuti kegiatan ini, akan sangat berguna dalam menjalankan tugas di lapangan," kata Pangdam Meris.

"Ikuti pembekalan ini secara sungguh-sungguh dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Tanyakan hal-hal yang belum dimengerti kepada pemberi materi serta patuhi semua aturan sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya.

Pangdam Meris juga meminta kepada panitia penyelenggara agar semua materi dasar intelijen bisa disampaikan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa meningkatkan ketajaman analisa bagi para Bintara Intelijen di lapangan.

"Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini harus dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta, sehingga kegiatan pembekalan ini menjadi modal utama bagi para Bintara Intelijen dalam melaksanakan tugasnya di lapangan setelah kembali ke kesatuannya," imbuh Pangdam Meris.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement