Selasa 09 Sep 2014 21:52 WIB

Rumah Sakit di Sydney Gunakan Printer 3D Bantu Operasi Jantung

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sejumlah rumahsakit di Sydney, Australia, dalam waktu dekat akan menerapkan penggunaan printer tiga dimensi  (3D) guna membantu para dokter dalam mengoperasi para pasien penderita penyakit jantung. Meskipun teknologi printer 3D semakin popular saat ini, namun sejauh ini belum pernah dimanfaatkan untuk membantu diagnosa dan penanganan pasien RS di Australia.

Replika jantung pasien berukuran sebenarnya akan diprint sehingga memberi gambaran nyata bagi para dokter, dan memberi mereka berbagai pilihan berbeda sebelum menjalankan operasi.

Menurut Dr James Otton dari Victor Chang Cardiac Research Institute, penerapan teknologi ini dimulai dengan pengambilan gambar kualitas tinggi dari jantung pasien dengan menggunakan CT scans, MRI, dan diubah ke dalam model 3D. “Jika anda bisa memegang model 3D dari jantung pasien, dan merencanakan operasi lebih awal, saya kira akan sangat membantu dalam prosedur operasi yang rumit," katanya kepada ABC.

Dengan teknik ini, prosedur operasi bisa dilatih lebih dahulu sebelum operasi yang sebenarnya, sehingga diharapkan bisa mengurangi kematian pasien dan waktu operasi bagi penderita penyakit jantung.

Dan, kata Dr Otton, pasien juga dibolehkan menyimpan replika jantungnya sebagai kenang-kenangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement