Selasa 09 Sep 2014 18:56 WIB

Liga Arab Minta Dukungan Pada Pemerintahan Baru Irak

KTT Tingkat Menlu Liga Arab di Kairo, Ahad (7/9).
Foto: AP/Hassan Ammar
KTT Tingkat Menlu Liga Arab di Kairo, Ahad (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi, Selasa, menyeru masyarakat antarbangsa mendukung pemerintah baru Irak dalam memerangi Negara Islam, sejalan dengan Amerika Serikat, yang menghidupkan dukungan untuk persekutuan guna mengalahkan kelompok keras tersebut.

Liga Arab menghentikan secara tegas kurangnya dukungan terhadap serangan udara AS kepada IS, namun Menteri Luar Negeri AS John Kerry diharapkan mencari dukungan lebih lanjut dengan mengadakan pertemuan bersama menteri luar negeri negara Arab pada Kamis.

Perdana Menteri Irak yang baru Haidar al-Abadi membentuk pemerintahan baru pada Senin yang oleh Washington disebut dapat menyatukan negara yang sedang terpecah itu dan berpotensi menekan dukungan kelompok Suni terhadap IS yang melawan pemerintah yang lebih banyak dikuasi kaum Syiah.

Arabi dalam pernyataannya mengatakan "mengemukakan dukungan terhadap pemerintah baru di Baghdad dan mendukung usahanya untuk melawan terorisme oleh (IS)".

Ia menegaskan "pentingnya bersandar pada usaha regional dan internasional untuk menyokong Irak dalam tahap kritis ini".

Para menteri luar negeri Arab yang bertemu di kairo pada Minggu sepakat untuk mengambil "langkah-langkah penting" dan kerjasama internasional dalam menghadapi kelompok fanatik yang juga menguasai sebagian wilayah Suriah dan menguasai sebagian wilayah perbatasan dengan Irak.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement