REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas berkali-kali bertempur melawan kekuatan besar Israel. Namun berkali-kali juga membangun serta memperkuat lagi kekuatan mereka.
Maka, tak ayal jika, banyak pihak yang bertanya-tanya asal bantuan besar yang mendukung Hamas. Israel yakin Hamas mendapatkan bantuan dana dari Iran. Sehingga mampu mendirikan kembali kekuatan setelah melalui pertempuran panjang, seperi dalam laporan Jerusalem Post, Selasa (9/9).
Melalui Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon, Israel mengatakan, Iran mencoba memperbarui bantuan untuk Hamas di Gaza. Dimata Iran, Hamas telah berhasil membuktikan dirinya melawan Zionis. Selain itu, Qatar dan Turki pun turut mendukungnya.
"Padahal Turki adalah salah satu anggotaa NATO," sindir pria yang menentang kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Hamas ini.
Ya'alon menegaskan, markas luar negeri Hamas terletak di Istanbul dan Saleh Arouri yang menjabat disana. Ia pun tegas mengatakan Turki saat ini mendukung gerakan teroris.