Selasa 09 Sep 2014 20:54 WIB

Ibra Minta Dihukum Dilarang Bermain 40 Laga, Ada Apa?

Red: M Akbar
Sweden's Zlatan Ibrahimovic reacts during their Euro 2016 qualifying soccer match against Austria in Vienna September 8, 2014.
Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
Sweden's Zlatan Ibrahimovic reacts during their Euro 2016 qualifying soccer match against Austria in Vienna September 8, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, SWEDIA -- Zlatan Ibrahimovic bergurau dengan mangatakan dia seharusnya dilarang bermain 40 pertandingan setelah dituduh menyikut David Alba saat Swedia bermain imbang 1-1 dengan Austria, Senin, (8/9).

Tangan Ibrahimovic seperti ingin mengenai muka Alaba menit 20 di babak kualifikasi Piala Eropa 2016, dengan pemain Bayern Muenchen itu jatuh ke tanah setelah kontak.

Kejadian itu membuat tendangan bebas bagi Austria, sementara Ibrahimovic dihadiahi kartu beberapa menit kemudian karena melanggar pemain lain Martin Harnik.

Bek Austria Aleksandar Dragovic mengungkapkan bahwa penyerang Paris Saint-Germain (PSG) seharusnya diberikan hukuman pada pelanggaran pertama, dan mengatakan bahwa wasit Pavel Kralovec terlalu takut untuk mengelurkannya.

"Dia seharusnya menerima kartu merah untuk itu, tetapi wasit takut. Tetapi wasit tidak akan kami jadikan alasan, kami tidak menyelesaikan kesempatan kami," kata Dragovic.

Ia menimpali, "Saya melihatnya di TV. Kamu tidak benar-benar melihat apa yang Zlatan lakukan, tetapi David kembali, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi."

Ketika ditanya tentang kejadian itu oleh reporter Swedia setelah pertandingan, Ibrahimovic membuat lelucon dengan mengatakan dirinya seharusnya dijatuhi hukuman berat untuk kejadian itu.

"Saya seharusnya dilarang 40 pertandingan," katanya. "Wasit melihat bahwa Alaba menyerang saya dua kali, dan ketiga kalinya, saya mencoba untuk melindungi bola darinya."

"Tingginya 1,5--1,6 merer, itu jelas bahwa dia mencapai ke arah siku saya," tambah Ibra.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement