REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris akan mengirimkan senapan mesin berat dan amunisi senilai 1,6 juta pound (2,6 juta dolar AS) kepada pemerintah Irak untuk membantu memerangi Negara Islam (ISIS), Menteri Pertahanan Inggris mengatakan Selasa.
Peralatan tersebut, dijadwalkan tiba di Irak pada Rabu dan diperkirakan akan menelan biaya pengiriman 475.000 pound, sesuai permintaan pemerintah Irak, menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan.
Pemerintah Inggris yakin bahwa bantuan ini akan memberikan pasukan Peshmerga Kurdi senjata tambahan untuk membantu mereka mempertahankan garis depan, melindungi warga sipil dan menekan balik kemajuan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIL).
"Saya senang bahwa kami akan menyediakan senjata untuk pasukan Kurdi yang berada di garis depan memerangi ekstrimisme keras mereka," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon.
"Kami sudah menyediakan pelindung tubuh dan alat pelindung lainnya serta amunisi dari mitra-mitra kami, senjata ini akan membantu pasukan Kurdi dalam memerangi para teroris barbar," kata Fallon.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Inggris telah berkomitmen untuk membantu pemerintah Irak dengan memberikan bantuan kemanusiaan, membantu Irak untuk balik menekan kemajuan ISIL dan memulihkan stabilitas serta keamanan di seluruh negeri.