Rabu 10 Sep 2014 11:59 WIB

In Picture: Pagelaran Budaya di Dieng Culture Festival 5

.

Red: Mohamad Amin Madani

Festival Dieng Culture 5 di Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah. (foto: Wisnu Aji Prasetiyo) (FOTO : foto : Wisnu Aji Prasetyo)

Festival Dieng Culture 5 di Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah. (foto: Wisnu Aji Prasetiyo) (FOTO : foto : Wisnu Aji Prasetyo)

Festival Dieng Culture 5 di Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah. (foto: Wisnu Aji Prasetiyo) (FOTO : foto : Wisnu Aji Prasetyo)

Festival Dieng Culture 5 di Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah. (foto: Wisnu Aji Prasetiyo) (FOTO : foto : Wisnu Aji Prasetyo)

Festival Dieng Culture 5 di Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah. (foto: Wisnu Aji Prasetiyo)

Festival Dieng Culture 5 di Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah. (foto: Wisnu Aji Prasetiyo) (FOTO : foto : Wisnu Aji Prasetyo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Dieng Culture Festival 5 yang berlangsung pada 30-31 Agustus 2014, merupakan acara untuk melestarikan kebudayaan dataran tinggi Dieng. Salah satunya adalah pagelaran budaya Tari Lengger Topeng dan Wayang Kulit.

Lengger Topeng merupakan tarian tradisional yang sudah lama berada di Jawa Tengah. Masyarakat Jawa Tengah mempercayai, tarian ini memberikan nasehat dan pesan kepada setiap orang untuk dapat bersikap mengajak dan membela kebenaran dan menyingkirkan kejelekan.

Tari topeng Lengger dipentaskan oleh dua orang, laki-laki dan perempuan, laki-laki memakai topeng dan perempuan mengenakan baju tradisional.Mereka menari antara 10 menit dalam setiap babak. Diiringi alunan musik gambang, saron, kendang, gong, dan lainnya.

Penari perempuan didandani seperti putrid keratin jawa zaman dahulu dengan menggunakan kemben dan selendang. Penari laki-laki tampil menggunakan topeng.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement