Rabu 10 Sep 2014 14:45 WIB

Baru Kali ini Jokowi Hadiri Peresmian Dikawal Ketat Paspampres

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erdy Nasrul
Salah satu Rusunawa yang dibangun pemerintah.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Salah satu Rusunawa yang dibangun pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan groundbreaking pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Rawa Bebek di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/9)

Meski demikian, empat blok rusun tersebut bukan proyek Pemprov DKI. Melainkan akan dibangun oleh PT. Summarecon Agung Tbk.

Jokowi menjelaskan, Rusun Rawa Bebek akan terdiri dari 14 blok dan berdiri di atas lahan seluas 17,8 hektare. Rusun tersebut nantinya dapat menampung 2.100 KK.

Jokowi mengatakan, rusun harus dibangun secara berkelompok. Setelah itu, pemerintah wajib menyediakan transportasi umum yang terhubung dengan rusun. Rusun Rawa Bebek sendiri akan terkoneksi dengan Terminal Terpadu Pulogebang.

"Mestinya orang senang tinggal di sini. Saya kira sebelum proyek ini jadi orang sudah antre untuk masuk," katanya usai memasang tiang pancang sebagai tanda dimulainya pembangunan Rusun Rawa Bebek.

Joko Widodo hari ini meresmikan pembangunan rumah susun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Jokowi, sapaannya tampak didampingi para petinggi PT Summarecon Bekasi dan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Jokowi tiba di lokasi pukul 11.15 WIB, langsung menuju ke tempat peresmian di depan alat berat. Baru kali ini, Jokowi meresmikan pembangunan rusun dengan pengawalan ketat Paspampres.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement