Rabu 10 Sep 2014 14:52 WIB

Israel: Kalau ada Pemilihan Presiden, Ismail Haniyah Pasti Menang

Rep: C64/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Ismail Haniyah
Foto: REUTERS
Ismail Haniyah

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Luar Negeri Avigdor Liberman mengatakan, serangan berulang-ulang kepada Hamas hanya membuat gerakan tersebut lebih kuat. Dan, saat ini gerakan tersebut tengah menikmati dukungan mayoritas rakyat Palestina.

Setiap konfrontasi, ucap dia, hanya memperkuat Hamas secara politik. Bahkan ia menambahkan baru-baru ini terdapat jajak pendapat yang menyebutkan Hamas telah menjadi faktor dominan di Palestina saat ini.

"Jika ada pemilihan hari ini maka Ismail Haniyah (Mantan Perdana Menteri Gaza Hamas) yang akan memenangkan suara sampai 66 persen," tutur dia dikutip dari Times of Israel.

Sebelumnya, Liberman mengkritik keras kesepakatan gencatan senjata yang disetuji Benjamin Netanyahu. Menurutnya, tindakan yang seharusnya adalah membasmi gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza itu dari pada menandatangani perjanjian.

"Saya tidak yakin bahwa gencatan senjata ini akan bertahan lama," pungkasnya, seperti yang dilaporkan Haaretz.

Dalam laman Facebook pribadinya, Liberman mengatakan, pemerintah Israel harus membebaskan Timur Tengah dan Palestina dari ancaman Hamas dan Israel harus melawan organisasi teror tersebut tanpa kompromi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement