REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan akan menyelenggarakan musyawarah kerja nasional (mukernas) pada 23-24 September mendatang untuk menetapkan tiga agenda penting.
"Keputusan penyelenggaraan mukernas pada pada akhir bulan ini diputuskan pada rapat Pengurus Harian DPP PPP pada dini hari tadi," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhammad Romahurmuziy kepada pers di
Jakarta, Rabu.
Romy, panggilan akrab Romahurmuziy, mengatakan ketiga agenda penting tersebut adalah mengukuhkan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, menetapkan jadwal muktamar, dan mengevaluasi arah politik PPP ke depan.
Ia menjelaskan, pada rapat PH DPP PPP yang berlangsung di kantor DPP PPP pada Selasa (9/9) hingga Rabu dinihari antara lain memutuskan memberhentikan Suryadharma Ali dari jabatan ketua umum PPP. Pemberhentian Suryadharma ini, kata dia, atas usulan 28 DPW dari 33 DPW PPP di seluruh Indonesia dengan pertimbangan agar Suryadharma
Ali bisa lebih fokus menghadapi persoalan hukum yang sedang dihadapinya.
DPP PPP kemudian menetapkan wakil ketua umum, Emron Pangkapi sebagai Plt ketua umum yang akan dikukuhkan dalam forum mukernas. Kemudian, perihal jadwal penyelenggaraan muktamar, menurut Romy, rapat DPP PPP memutuskan memajukan jadwal penyelenggaraan muktamar dari Oktober 2015 menjadi awal tahun 2015.
"Soal waktunya secara tepat dan di mana tempatnya, akan dimusyawarahkan dan diputuskan pada forum mukernas," kata Romy.
Pada kesempatan tersebut, Romy juga menegaskan, posisi PPP sampai saat ini masih tetap konsisten berada di koalisi merah putih. Namun, jika dalam forum mukernas banyak usulan dari wilayah untuk mengevaluasi dan mengubah arah politik partai, menurut Romy, akan dimusyawarahkan untuk mencari jalan terbaik.
Ketua Komisi IV DPR RI ini menambahkan, untuk persiapan penyelenggaraan mukernas DPP PPP sudah menetapkan ketua panitia pengarahnya Achmad Farial sedangkan ketua panitia penyelenggaranya adalah Suharso Monoarfa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika