Rabu 10 Sep 2014 16:55 WIB

Pasien Terduga Ebola di Medan Hasilnya Negatif

Periset Ebola (ilustrasi)
Foto: Reuters
Periset Ebola (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyatakan, kasus dugaan Ebola di Medan untuk pasien berinisial NN adalah PCR Ebola negatif.

"Memang pasien NN ini waktu masuk rumah sakit Adam Malik Medan keadaannya berat dan ada gangguan multi organ tapi hal ini dapat dijelaskan dengan adanya diagnosis penyakit lain," ujar Kepala Balitbangkes Kemenkes Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektroniknya, Rabu (10/9)

NN yang meninggal pada Selasa (9/9) malam memang baru pulang dari negara Nigeria yang juga termasuk negara yang terjangkit Ebola. Saat di Nigeria muncul keluhan yang mirip dengan gejala Ebola dan masih berada dalam masa inkubasi.

Namun,Tjandra mengatakan bahwa di Nigeria belum terjadi penyebaran di komunitas seperti yang terjadi di Liberia, Sierra Leonne dan Guinea dan angka kematian Ebola sebesar 33,3 persen di Nigeria juga lebih rendah daripada ketiga negara episenter tersebut yang mencapai 50 persen.

"Demam, nyeri otot sendi, diare, muntah, dan perdarahan luas adalah beberapa gejala utama yang paling sering dijumpai pada pasien Ebola di Afrika. Gejala-gejala ini bukan merupakan gejala utama pada pasien di Medan ini," kata Tjandra.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement