REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para petugas keamanan menjaga ketat lokasi tempat peringatan tragedi 11/9 di kota New York, Amerika Serikat (AS). Meski peristiwa itu sudah 13 tahun berlalu, namun selalu diperingati setiap tahun.
Warga AS akan berdoa bersama seraya menyebutkan nama 2.753 korban yang tewas akibat serangan teroris di kota itu. Serangan berawal dari dua pesawat yang ditabrakkan ke menara kembar gedung World Trade Center oleh kelompok militan dari jaringan Alqaeda.
Tepat hari ini, Kamis (11/9), ribuan keluarga korban, serta para simpatisan akab berkumpul di pusat New York. Sejumlah gedung dan fasilitas publik lainnya di lokasi tersebut pun sedang dalam tahap penyelesaian.
Seremoni yang sama akan dilakukan pula di Washington. Yaitu di tempat pesawat yang dibajak lalu ditabrakkan ke gedung Departemen Pertahanan AS atau dikenal dengan Pentagon. Di lapangan Shanksville, Pennsylvania, tempat pesawat lainnya jatuh juga digelar peringatan yang sama.
"Untuk pertama kalinya tahun ini peringatan 11 September dilakukan di New York. Karena museum baru sudah dibuka Mei lalu. keluarga korban akan bisa mendatangi museum sebagai bagian dari peringatan peristiwa nahas tersebut," ujar Michael Frazier, juru bicara museum seperti dilansir dari Reuters, Kamis (11/9).