Kamis 11 Sep 2014 13:30 WIB

In Picture: Aksi Protes Kebrutalan Polisi Berlanjut, 35 Orang Ditahan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pengunjuk rasa ditahan polisi saat mencoba memblokir jalan Interstate 70 di Berkeley, Rabu (10/9). (AP/David Carson)

Polisi St Louis mengamankan demonstran yang mencoba memblokir jalan Interstate 70 di Berkeley, Rabu (10/9). (AP/Tom Gannam))

Polisi St Louis mengamankan demonstran yang mencoba memblokir jalan Interstate 70 di Berkeley, Rabu (10/9). (AP/Tom Gannam))

Seorang pengunjuk rasa menggunakan kaos untuk menutup kepalanya saat mencoba memblokir jalan Interstate 70 di Berkeley, Rabu (10/9). (AP/Tom Gannam)

Polisi mengamankan aksi unjuk rasa yang mencoba memblokir jalan Interstate 70 di Berkeley, Rabu (10/9). (AP/David Carson)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BERKELEY -- Aksi unjuk rasa warga yang memprotes penembakan seroang remaja berkulit hitam berusia 18 tahun, Michael Brown, oleh petugas polisi berkulit putih di Ferguson pada 9 Agustus lalu terus berlanjut.

Sebanyak 35 orang pengunjuk rasa telah ditahan polisi, karena berusaha memblokir jalan bebas hambatan Interstate 70, sebagai bentuk protes atas tindakan brutal kepolisian, sebagaimana yang dilaporkan oleh laman New York Times.

Demonstrasi berlangsung sekitar lima mil dari jalan di lokasi Brown tewas ditembak polisi berkulit putih Darren Wilson, pada 9 Agustus lalu.

Beberapa saksi mata menyebutkan sebelum tewas ditembak, Brown yang berusia 18 tahun telah mengangkat tangannya sebagai tanda menyerah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement