Kamis 11 Sep 2014 17:48 WIB

Jokowi: Saat ini Saya Menampung Masukan

Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan akan meningkatkan komunikasi dengan lembaga-lembaga negara sehingga hubungannya menjadi lebih harmonis dan intensif.

"Saat ini saya menampung masukan-masukan dari lembaga-lembaga negara maupun lembaga lainnya untuk diseleksi dan diselaraskan dengan rencana program kerja pemerintahan mendatang," kata Joko Widodo usai bertemu dengan pimpinan DPD RI di Jakarta, Kamis (11/9)

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dihadiri pimpinan DPD RI yakni ketua Irman Gusman serta dua orang wakil ketua Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Laode Ida, yang didampingi Sekretaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto.

Sedangkan Joko Widodo didampingi oleh Ketua Tim Transisi Rini Mariana Soemarno dan Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto.

Menurut Joko Widodo, sejak putusan Mahkamah Konstitusi yang menguatkan dirinya sebagai presiden terpilih, dia banyak menerima masukan dari masyarakat.

"Masukan tersebut akan kami seleksi dan disesuaikan dengan visi misi, untukm diterapkan sebagai program kerja," katanya.

Joko Widodo menambahkan setelah dilantik menjadi presiden, jika ada persoalan-persoalan di daerah dirinya akan meminta masukan, salah satunya dari DPD RI.

Sementara itu, Ketua DPD RI, Irman Gusman, mengatakan pimpinan DPD RI menyampaikan sejumlah masukan antara lain perihal pengelolaan kelautan kepada presiden terpilih Joko Widodo, untuk dapat diterapkan pada pemerintahan mendatang.

"Kami tadi menyampaikan masukan kepada Pak Jokowi perihal pengelolaan kelautan dan konsep pembangunan nasional yang berbasis daerah," kata Irman.

Pada kesempatan tersebut, Irman menjelaskan, DPD RI telah membuat rancangan undang-undang (RUU) tentang Kelautan yang isinya berupa konsep pengaturan pengelolaan kelautan.

Melalui RUU tersebut, DPD RI juga mengusulkan agar pemerintahan mendatang dapat membentuk Kementerian Maritim untuk mengelola kelautan.

"Kementerian Maritim ini bisa kementerian baru atau perubahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.

Irman berharap sejumlah masukan yang disampaikan DPD RI dapat diterima dan bisa diimplementasikan pada pemerintahan mendatang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement