REPUBLIKA.CO.ID, GOLD COAST -- Komite Perencanaan Pembangunan, Dewan Kota Gold Coast telah merekomendasikan pabrik kosong di Currumbin Waters untuk dibangun masjid. Namun, komite menolak permohonan kumandang Adzan subuh menggunakan pengeras suara.
Ketua Perencanaan Kota Cr Cameron Caldwell mengatakan pihaknya berusaha bersikap adil dengan melihat permasalahan di masyarakat. "Di kota ini, tidak ada ruang untuk main hakim sendiri," ucap dia seperti dilansir brisbanetimes.com, Kamis (11/9).
Selama analisa permohonan komunitas Muslim, komite melihat dampak sosial, parkir, tingkat kebisingan dan dampak dari kumandang Adzan pada subuh. Proses itu meliputi masukan dari masyarakat terkait usulan tersebut. Dari masukan yang diterima komite, sebanyak 4.000 warga menolak kumandang Adzan Subuh dengan menggunakan pengeras suara.
Pada akhir putusan, komite menolak permohonan kumandang Adzan Subuh dengan pengeras suara, namuan membolehkan kumandang Adzan pukul 07.00 hingga 21.00. Kapasitas masjid pun ditentukan yakni 114 orang. Pihak masjid juga harus menyiapkan lahan parkir berkapasitas 49 mobil serta akses ke transportasi umum.
Pihak komite memastikan penolakan yang dilakukan kelompok Anti-Islam tidak mencerminkan suara warga. "Itu agenda berbeda. Kami tidak tertarik dengan kelompok itu," kata Caldwell.
